Seiring perkembangan jaman, banyak alasan orang memilih dan menyukai tipe rumah minimalis. Dalam iklan baik di media cetak atau televisi sekarang seringkali kita temukan rumah dengan konsep desain minimalis. Sebenarnya apa dan bagaimana rumah minimalis itu?
Rumah minimalis adalah rumah yang terinspirasi dari gaya hidup sederhana (Zen) yang memiliki konsep yaitu dengan semakin meminimalkan perabotan maka hidup akan semakin tenang. Dengan kata lain semakin mengoptimalkan dalam memanfaatkan barang-barang yang ada. Maka, seringkali kita lihat desain minimalis dibarengi dengan meminimalkan perabotan, meminimalkan permainan warna dan mengoptimalkan penataan furniture.
Konsep kesederhanan ini berasal dari Jepang. Bila kita perhatikan, di Jepang semua perabot di atur dan ditata dengan memaksimalkan penggunaanya. Mirip tapi berbeda dengan konsep Kaizen yaitu pola hidup fokus pada perbaikan yang terus menerus. Minimalis sekarang ini sedang menjadi trend, namun seharusnya tidak hanya sebatas tren namun dapat menjadi gaya hidup yang dapat selalu kita terapkan.
Banyak timbul pertanyaan yaitu apakah rumah minimalis nyaman ditempati?. Jawabannya sebenarnya kembali kepada kita sendiri. Namun, sesuai dengan kondisi jaman sekarang yang serba praktis, efisien dan fungsionalis maka rumah minimalis cocok dengan kebutuhan dan gaya hidup masa sekarang.
Apakah rumah minimalis harus kecil?. Sebenarnya tidak juga, kembali kepada konsep minimalis. Selama kita mempraktekkan konsep ini kita dapat menghemat dan meminimalkan biaya namun kita dapat mengoptimalkan manfaat dari perabot disekitar kita.
Pada rumah dengan ukuran yang kecil, konsep minimalis merupakan pilihan yang tepat. Pada beberapa rumah yang menggunakan konsep minimalis satu lantai penataan desain eksterior juga harus di konsep agar juga sesuai dengan desain interior, pemilihan warna dan perabot yang digunakan. Sedangkan untuk rumah dengan lebih dari satu lantai setiap ruangan perlu diperhatikan kegunaan dan fungsinya.
Setiap desain yang akan digunakan sebaiknya tidak hanya asal minimalis, namun juga diperhatikan fungsi atau kegunaan, kenyamanan, nilai estetika dan kemudahan perawatannya. Perabotan yang mudah dirawat akan banyak menunjang aktifitas dalam hidup kita yang serba praktis.