Urusan dapur merupakan hal yang sangat penting saat menyangkut sebuah rumah. Alat yang paling sering digunakan saat didapur salah satunya adalah pisau. Pisau dapur tentu berbeda dengan pisau untuk kegiatan yang lain. Karena fungsinya yang begitu penting untuk menunjang kegiatan didapur dan selalu dimanfaatkan setiap hari, maka memilih pisau dapur tidak boleh sembarangan.
Saat ini untuk mendapatkan sebuah pisau dapur sudah sangat mudah. Anda bisa membeli di toko peralatan rumah tangga, membeli di mall ataupun membeli secara online. Memilih Pisau dapur ternyata gampang-gampang susah. Sebab, pisau dapur dikatakan bagus tidak hanya dari bentuknya yang menarik sebab ada beberapa kriteria lain yang wajib diperhatikan.
Cara Memilih Pisau Dapur Yang Bagus
Agar anda lebih mudah dalam memilih pisau dapur yang bagus, berikut ini beberapa kriteria wajib dimiliki sebuah pisau sebelum anda bawa pulang.
Pisau harus Lurus
Pisau yang baik harus bisa menghasilkan potongan lurus sesuai dengan arah tekan ketika digunakan. Oleh sebab itu, pisau harus memiliki postur lurus. Cara mengujinya adalah dengan memegang ujung pisau dan bidik hingga tepat belakang gagang. Apabila badan pisau tidak lurus dengan gagang maka bisa dipastikan bahwa pisau tersebut tidak lurus.
Perhatikan Ujung Pisau (Chopper)
Setiap produsen membuat ujung pisau dibuat berbeda-beda satu sama lain. Sebenarnya ujung pisau akan menentukan mudah tidaknya saat digunakan untuk memotong bahan tertentu. Ujung pisau yang runcing dan sedikit melekuk keatas akan lebih mudah untuk digunakan memotong sayuran kecil-kecil atau chopping.
Pilih Pisau Sesuai Kebutuhan
Seringkali sebuah dapur hanya memiliki sebuah pisau saja yang digunakan untuk berbagai kebutuhan. Untuk memotong sayur, memisahkan tulang dengan daging atau fillet, mengupas kulit buah dan lain sebagainya dilakukan menggunakan sebuah pisau saja. Maka tidak heran bila kemudian anda merasa kesulitan pada suatu kegiatan tertentu saat menggunakan pisau tersebut. Karena memang saat menggunakan pisau cocok untuk kegiatan tertentu namun tidak cocok untuk kegiatan yang lain.
Agar kegiatan menggunakan pisau lebih optimal dan mudah maka sebaiknya anda menyesuaikan penggunaan pisau dengan jenis pisaunya. Berikut ini jenis-jenis pisau sesuai dengan fungsinya:
Pisau Koki (Chef's Knife)
Pastikan di dapur anda tersedia pisau jenis ini. Pisau yang satu ini hampir bisa digunakan untuk semua jenis kegiatan dapur. Mengiris sayur, memotong daging atau bahan lain juga bisa menggunakan pisau ini. Anda bisa mengenalinya dengan ukuran standarnya sekitar 8 inchi dengan lebar 1.5 inchi.
Pisau Pengupas (Paring Knife)
Bila anda sering memasak sayur, mengupas buah, dan membersihkan udang atau ikan maka pisau ini seharusnya juga tersedia didapur anda. Bentuk pisau ini hampir sama dengan pisau koki dengan perbedaan ukuran yang lebih kecil yaitu sekitar 4 inchi saja.
Pisau Fillet
Bila anda seringkali memasak daging tanpa tulang baik sapi,ikan atau ayam. Maka anda bisa memanfaatkan pisau jenis ini. Pisau ini dapat membantu anda membuat potongan daging berukuran tipis. Anda bisa mengenali pisau ini dari bentuk, ketajaman dan ukurannya yaitu sekitar 4 sampai 6 inchi. Karena berhubungan dengan daging dan tujuannya agar bisa diperoleh ukuran tipis, maka pisau ini harus benar-benar tajam.
Pisau Besar
Bila anda sering memasak bahan dari ukuran yang besar, maka anda perlu alat untuk memotong dengan ukuran yang besar pula. Pada umumnya pisau ini digunakan untuk memotong daging yang masih ada tulangnya. Anda bisa dengan mudah mengenali jenis pisau ini dari ukurannya yang besar yaitu sekitar 6 atau 8 inchi dengan lebar sekitar 3 inchi.
Pilih Pisau Dari Bahan Pembuatannya
Saat ini bahan pisau dibuat dari bahan yang berbeda-beda. Perbedaan bahan pembuatannya berpengaruh terhadap daya tahan, ketajaman, karakter serta cara perawatan selanjutnya. Berikut ini beberapa bahan yang sering digunakan untuk membuat pisau.
High Carbon Stainless Steel
Agar tidak menimbulkan potensi bahaya dan penyakit, sebuah pisau harus dibuat dari bahan tahan karat. Salah satu bahan yang dapat membuat pisau memiliki ketajaman tinggi dan tahan karat adalah campuran karbon dan baja dengan prosentase tertentu yang disebut High Carbon Stainless Steel. Pisau ini tidak hanya untuk penggunaan rumahan, sebab para koki profesional pun menggunakan pisau dengan bahan ini.
Stainless Steel
Pisau jenis stainless steel memiliki daya tahan terhadap karat. Kandungan baja yang dicampur dengan bahan tahan karat membuat tampilan pisau jenis ini tampak menarik dan mengkilap. Perbedaan pisau jenis ini dengan pisau sebelumnya adalah tidak adanya kandungan karbon sehingga masih kalah tajam dengan yang berkarbon.
Keramik
Sekarang banyak produsen menawarkan pisau berbahan keramik. Pisau keramik memiliki karakter yang tajam, keras, ringan dan tahan karat. Sehingga baik untuk dimanfaatkan sebagai pisau dapur. Keunggulan pisau berbahan keramik adalah tidak menyerap bau, aman bagi manusia karena higienis, dan tidak berubah warna. Namun pisau keramik kurang tahan terhadap benturan sehingga penggunaanya harus hati-hati.
Plastik
Pisau idealnya memang harus tajam, tetapi ada beberapa momen yang sebaiknya tidak menggunakan pisau tajam dan keras. Contohnya ketika acara jamuan seperti ulang tahun yang menyajikan hidangan kue lunak atau buah yang perlu dipotong atau dikupas cukup dengan pisau yang tidak berbahaya. Maka sebaiknya didapur juga tersedia pisau dengan bahan plastik ini.
Gagang Pisau Yang Nyaman
Pisau haruslah nyaman dan kuat digenggam. Karena akan berbahaya bila pisau mudah lepas saat digunakan. Pilihlah pisau dengan gagang yang memiliki grip atau textur tidak licin. Bila anda tidak ingin bingung mencoba satu persatu pisau yang ada ditoko pilih saja pisau yang bergagang kayu. Karena gagang kayu umumnya lebih nyaman digenggam dan tidak mudah lepas.
Sebelum anda menentukan untuk memilih sebuah pisau yang akan anda gunakan untuk keperluan dapur, maka sebaiknya anda memahami cara merawat dan membersihkan pisau tersebut. Pisau yang bersih akan membuatnya aman untuk digunakan. Sebelum disimpan sebaiknya pisau dibersihkan dan dikeringkan dahulu. Begitu pula sebelum digunakan, pisau harus dalam keadaan higienis. Selalu cuci pisau dengan sabun dan segera keringkan sebelum dan setelah digunakan.
Pisau sebagus apapun perlu dirawat agar tidak cepat rusak terutama pisau daging. Pisau daging lebih cepat tumpul dari pada pisau buah ataupun sayur. Penajaman pisau harus disesuaikan dengan bahan pisau dan sesuai dengan mata pisau. Bila tidak pisau malah rusak dan baret-baret. Demikian tulisan kali ini, semoga bermanfaat.