Furniture rotan masih banyak diminiati masyarakat modern saat ini. Pasalnya baik rotan alami dan rotan sitesis keduanya memiliki keunggulan yang tidak kalah dari furniture berbahan kayu.
Furniture rotan juga dapat dipadu padankan dengan desain rumah yang berkonsep minimalis.
Rotan merupakan bahan alami yang banyak digunakan menjadi berbagai produk furniture. Rotan akan mudah membaur dengan berbagai material alam lain pada rumah yang menerapkan gaya bebas yang tidak ada aturan baku atau dikenal sebagai gaya bohemian.
Produk Furniture rotan baik yang alami ataupun sintesis dapat dengan mudah dirawat. Tetapi sebagaimana kayu, furniture berbahan rotan alami membutuhkan cara perawatan yang sedikit unik.
Bila anda memang ingin menempatkan produk furniture dari rotan di rumah anda, maka anda perlu mengetahui kelebihan dan kekurangan berikut.
Kelebihan Furniture Rotan
- Furniture rotan memiliki harga yang lebih bersahabat.
- Furniture rotan memiliki kesan alami yang tidak jauh berbeda dengan produk kayu.
- Furniture rotan memiliki bobot yang cenderung lebih ringan, sehingga memudahkan anda memindahkkanya ke sisi ruangan manapun di rumah anda.
- Pada Furniture Rotan sintesis terdapat banyak pilihan warna yang tidak dimiliki furniture rotan alami.
- Rotan merupakan produk ramah lingkngan sehingga dalam pemanfaatannya, tumbuhan rotan alami dapat dibudidayakan dan dapat dipanen kembali dalam waktu kurang lebih 2 tahun saja. Bebeda dengan kayu yang membutuhkan waktu tanam hingga panen setidaknya 20 tahunan.
Kekurangan Furniture Rotan
- Rotan alami memiliki sifat hampir sama dengan kayu, sehingga mudah diserang hewan-hewan pemakan kayu. Agar lebih aman maka perlu dirawat dengan perlakuan khusus.
- Furniture Rotan pada dasarnya memiliki desain yang mengandalkan pada anyaman sehingga konstruksinya lebih rentan rusak dibanding furniture kayu. Maka banyak produk rotan yang sekarang diperkuat dengan bahan metal.
- Furniture Rotan umumnya dianyam dari berupa lonjoran rotan yang mudah menjadi tempat berkumpulnya debu. Maka untuk proses pembersihannya memerlukan waktu dan ketelitan yang lebih sabar.
- Sebagaimana produk dari bahan alami lainnya, rotan juga mudah rusak bila dipapar sinar matahari dan hujan. Oleh sebab itu sebaiknya tidak menempatkan furniture rotan diteras atau outdoor.
- Agar furniture rotan dapat terus awet maka memerlukan perawatan dengan coating secara berkala. Setidaknya proses coating ulang dilakukan dalam waktu tidak lebih dari setahun sekali agar keindahannya tetap terjaga.
Itulah tadi kelebihan dan kekurangan furniture berbahan rotan yang dapat menjadi pertimbangan anda untuk membeli produk rotan. Demikian tulisan kali ini, semoga bermanfaat.