4 Kesalahan Yang Sering Dilakukan Saat Mencuci Handuk

Handuk sudah menjadi barang wajib yang digunakan manusia modern setelah mandi. Handuk membantu mengeringkan tubuh dan rambut dari sisa air yang masih menempel.

Handuk cepat menjadi kotor dan berbau sebab seringkali kulit mati,daki, rambut yang tercabut dan sisa lendir menempel saat menggunakan handuk. Bila handuk kotor terus-terusan dalam kondisi lembab maka akan menjadi tempat sarang virus, bakteri dan jamur.

Bisa saja terjadi bahwa disela-sela handuk ditinggali mikroorganisme merugikan yang dapat meningkatkan resiko penularan penyakit seperti eksim, panu, kadas, kurap, kutu air dan sebagainya.

Handuk yang kotor dan lembab seringkali menunjukkan tanda sudah parah dengan menimbulkan bau yang tidak sedap. Oleh sebab itu handuk harus dirawat setidaknya dijaga kebersihannya dengan mencucinya secara rutin.

kesalahan saat mencuci handuk


Kesalahan Merawat Handuk

Untuk merawat handuk ternyata juga tidak boleh sembarangan. Ada beberapa hal yang dapat memperburuk kondisi handuk sebagaimana ditulis lifehacker 19/3/2022.

1. Mencampur dengan Pakaian

Mencuci handuk dengan pakaian bisa memindahkan jamur,bakteri dan kuman antara satu dengan yang lainnya. Agar lebih aman sebaiknya pisahkan proses pencucian pakaian dengan pakaian saja, handuk dengan handuk saja.

Mencuci pakaian dengan dicampur handuk dapat membuat pakaian menjadi tidak menarik. Serat-serat handuk biasanya mudah terurai dan akan menempel pada pakaian bila cara mencucinya bersamaan.

2. Mencampur dengan Sprei

Sprei umumnya terbuat dari kain katun atau polyester yang ringan tapi lebar. Sedangkan handuk terbuat dari kain dengan banyak serat untuk mempermudah menyeka air saat digunakan.

Sprei tempat tidur pada umumnya memiliki jenis kotoran yang berbeda dengan handuk. Selain itu handuk yang pada umumnya terbuat dari serabut kain membuatnya lebih berat saat dicuci. 

Karena karakteristik keduanya yang berbeda maka waktu pencucian dan pengeringan tentu berbeda pula. Dalam mencuci handuk dengan mesin cuci, prosesnya bisa dua kali lebih lama dibanding sprei hingga sampai proses pengeringan.

3. Jarang Dicuci

Menurut sebagian besar ahli termasuk dari Cleaning Institute menyarankan agar handuk segera dicuci setelah tiga atau lima kali pemakaian.

Handuk yang digunakan untuk menyeka keringat malah sebaiknya segera dicuci setelah digunakan. Sebelum dicuci sebaiknya biarkan handuk dalam kondisi kering agar jamur tidak tumbuh.

Agar handuk lebih steril anda dapat merendamnya dalam air panas minimal 60 derajat celcius.

4. Mencampur dengan Lap Dapur

Lap sering digunakan di dapur untuk membersihkan kotoran dapur seperti melap piring basah, tumpahan bahan makanan, sisa minyak dan lain sebagainya.

Jenis kotoran lap dapur berbeda dengan handuk. 

Bila lap dapur tidak rajin dicuci bisa menimbulkan berkumpulnya bakteri Staphylococus dan E-coli. Dimana bisa menimbulkan penyakit yang tidak boleh dianggap remeh.

Agar kotoran dan mikroba tak kasat mata tidak pindah atau menyebar kepada handuk mandi anda, maka proses pencucian harus dipisah.