Setiap orang dewasa tentu sudah biasa mencuci dan menjemur pakaian sendiri. Walaupun terkesan remeh ternyata masih banyak orang yang belum tahu cara menjemur yang baik.
Walaupun sekarang ini sudah banyak jasa loundry yang menawarkan jasa cuci, mengeringkan hingga menyetrika, setidaknya kita harus tahu bagaimana cara menyuci dan menjemur pakaian sendiri.
Pada umumnya orang Indonesia menjemur pakaian pada tali yang dibentangkan di antara tiang atau bangunan rumah lainnya. Tapi sekarang banyak juga yang menjemur pakaian pada jemuran yang terbuat dari bahan logam anti karat.
Menjemur pakaian yang dijemur sembarangan dapat menyebabkan pakaian malah menjadi kusut. Bila meremehkan kadang malah berakibat pakaian mudah jatuh kemudian kotor, bisa juga terbawa angin, atau hal yang tidak diinginkan lainnya.
Kesalahan Umum Saat Menjemur Pakaian
Tidak Menjepit Pakaian
Banyak orang sekarang meremehkan jepit pakaian, sehingga saat menjemur membiarkan pakaian tanpa dijepit.
Untuk menjemur pakaian dirumah yang tidak berangin, mungkin tidak masalah. Ditambah lagi bila menjemur pakaian dengan menggunakan hanger yang membuat pakaian dapat terbentuk lebih lebar dan tidak mudah kusut.
Tapi apabila pakaian berbentuk tipis apalagi berupa kain seperti misalnya selendang, sarung atau kain jarik. maka penggunaan penjepit sangat disarankan.
Bila menggunakan penjepit maka sebaiknya juga tetap memperhatikan bahan dan kualitas penjepit. Jangan sampai pakaian malah ternoda akibat karat ataupun terjepit dengan kuat sampai membekas.
Meletakkan Jemuran Terlalu Rapat
Agar jemuran lebih mudah kering dan tidak mudah kusut, maka atur posisi jemuran agak renggang. Semakin renggang maka pada umumnya proses pengeringan menjadi semakin efektif.
Bila jarak pakaian yang dijemur terlalu rapat sampai menumpuk satu sama lain, maka anda dapat menggunakan hanger. Hanger dapat membantu menahan pakaian agar lebih rapi saat kering.
Kapasitas Jemuran Tidak Sesuai
Memaksakan menjemur banyak pakaian pada jemuran yang tidak sesuai bisa berakibat buruk. Pakaian dapat lebih lama kering, berkerut, atau bahkan jemuran tidak mampu menahan beban hingga malah putus dan pakaian berjatuhan.
Jemuran yang kecil memang diperuntukkan untuk sedikit pakaian. Sehingga anda perlu bersabar dengan melakukan proses penjemuran menyesuaikan.
Tidak Dirapikan Dulu Sebelum Dijemur
Proses dalam memcuci pakaian tentu membuat pakaian tidak berbentuk. Agar proses pengeringan lebih cepat, dan hasilnya tidak banyak kerutan maka sebelum dijemur sebaiknya di rapikan.
Pakaian dapat dirapikan dengan cara di goyang-goyang atau sedikit ditarik-tarik sisinya agar lebih renggang dan bentuknya kembali keposisi seharusnya.
Memaksakan Penjepit Untuk banyak Pakaian
Terkadang ada juga orang yang mempunyai ide dengan keterbatasan penjepit maka menjepit antar ujung pakaian dengan pakaian lain dengan sebuah penjepit. Kalau kondisi darurat mungkin sekali-sekali bisa dilakukan.
Tapi menjepit beberapa pakaian dengan sebuah penjepit selain beresiko pakaian menjadi lebih lama kering, pakaian juga mudah rusak, juga membuat potensi kusut lebih besar.
Untuk beberapa jenis pakaian, ada yang menjadi mudah pudar warnanya apabila dijemur diposisi yang benar. Maka dirsarankan agar menjemur dengan posisi dibalik yakni bagian warna yang seharusnya diluar menjadi didalam.
Selain itu disarankan agar menjemur ditempat yang tidak langsung terkena sinar matahari. Setidaknya ada sedikit penghalang seperti misalnya dibawah kaca atau atap transparan dengan catatan ada aliran udara yang cukup agar pakaian tidak berbau.
Gantungan baju atau hanger juga disarankan untuk jemuran jenis kaus atau hem dan celana.
Sedangkan untuk kain yang lebar seperti sprei atau selimut sebaiknya dijemur dengan dibentangkan. Walaupun terpaksa harus dilipat karena keterbatasan ruang maka sebaiknya tidak terlalu banyak lipatan agar cepat kering dan rapi.
Demikian tulisan kali ini semoga bermanfaat.