Jangan Salah Beli, Ternyata ini Bedanya Oven dan Microwave

Oven dan Microwave sudah sering muncul di iklan-iklan televisi sebagai alat pemanggang. Tapi sampai saat ini banyak orang masih saja tidak dapat membedakan oven dan microwave. 

Baik Oven maupun Microwave bila dilihat sepintas bentuknya mirip, apalagi pada jenis oven listrik dan microwave. Susah membedakanya hanya dari tampilan saja. Tapi setelah diamati lebih detil ternyata memiliki beberapa perbedaan. 

Kita mesti mengetahui perbedaan-perbedaan microwave dan oven, karena bila sampai salah ternyata bisa menimbulkan masalah serius mulai dari kerusakan alat hingga bahaya ekstrim.

beda oven dan microwave


Inilah 7 Perbedaan Microwave dan Oven

Agar kita tidak bingung mari kita simak perbedaan oven dan microwave berikut ini.

1. Cara Kerja

Oven memiliki cara kerja meratakan panas dari titik asal panas ke makanan. Sumber panas oven bisa berasal dari elemen listrik atau api dari gas.

Sedangkan microwave bekerja dengan menggunakan gelombang elektromagnetik. Gelombang elektromagnet ini akan bergerak dan saling bertabrakan sehingga menimbulkan panas. Panas yang dihasilkan dari tabrakan gelombang ini yang dimanfaatkan untuk memanaskan makanan.

Bila dilihat dari cara kerja diatas maka dapat dijelaskan secara singkat bahwa oven berfungsi memanggang makanan sampai matang berbeda dengan microwave yang berfungsi memanaskan makanan saja.

2. Macam dan jenisnya

Teknologi pemasakan makanan dengan oven dan microwave terus berkembang. Masing -masing terus dikembangkan agar lebih efektif dan efisien dalam memasak.

Terdapat lima jenis oven yang saat ini ada dipasaran, antara lain yaitu:

- oven kompor yakni oven yang diletakkan diatas kompor

- oven listrik

- oven gas

- oven konvensional (oven yang memiliki kompor sendiri)

- oven konveksioal (oven dilengkapi kipas untuk meratakan panas)

Sedangkan microwave semua mengandalkan sumber energi listrik. Karena pada dasarnya microwave untuk memanaskan makanan bukan untuk memasak.

Tapi sekarang ada juga microwave untuk memasak yakni grill microwave (untuk memanggang) dan convection microwave (mampu meratakan suhu).

3. Hasil Kerja

Seperti yang sudah disinggung pada poin-poin sebelumnya bahwa bila untuk memasak makanan maka oven lebih disarankan. Memasak dengan oven menghasilkan makanan berstektur renyah dengan kematangan merata.

Berbeda dengan microwave yang hasil akhirnya adalah makanan cenderung kering. Karena memang microwave bekerja dengan mengurangi kelembapan dan kadar air dalam makanan.

Sekarang juga dikembangkan microwave oven yaitu microwave yang dirancang untuk memanaskan dan mematangkan makanan. Untuk hasilnya masih ada perbedaan dengan oven silahkan dibuktikan sendiri.

4. Waktu Pemanasan

Untuk masalah waktu ternyata microwave dapat bekerja lebih cepat dari semua jenis oven. Hal ini disebabkan karena microwave dapat mencapai suhu tinggi lebih cepat dibanding oven dan ketinggian suhu bisa mencapai 50 derajat celcius lebih tinggi dibanding oven.

Sedangkan oven tergantung dari sumber pemanas dan cara kerjanya. Oven gas umumnya dapat mencapai suhu tinggi lebih cepat dibanding oven listrik.

5. Ukuran Daya Tampung

Pada umumnya ukuran oven bervariasi. Ada yang  memiliki ukuran kecil yakni sekitar 30 liter tapi ada juga yang berukuran lebih besar. 

Semakin besar oven biasanya harganya cenderung lebih mahal. Oven dengan ukuran besar biasanya dimanfaatkan untuk membuat roti, pizza dan makanan yang berukuran besar.

Sedangkan microwave rata-rata memiliki ukuran yang cenderung hampir sama yakni hanya 30 liter. Ukuran ini sesuai dengan fungsinya sebagai pemanas makanan saja.

6. Bahan yang Boleh dimasukkan

Ternyata banyak yang belum tahu tentang bahan wadah yang boleh dimasukkan dalam oven dan microwave itu berbeda. Bila dilanggar bisa menimbulkan kebakaran hingga meledak.

Pada oven anda boleh menggunakan loyang, keramik tahan panas dan aluminium foil. Tapi semua bahan plastik tidak bisa dimasukkan dalam oven, walaupun memiliki label microwave safe.

Pada microwave anda bisa menggunakan wadah plastik berlabel microwave safe. Tapi harus anda pastikan dengan jelas kualitasnya.

Selain itu bahan kaca atau keramik dapat anda gunakan dengan microwave. Tapi hindari penggunaan aluminium foil dalam microwave sebab bisa menimbulkan kebakaran.

7. Kehematan

Untuk masalah kehematan anda perlu memperhitungkan masalah waktunya juga. Memang kebanyakan oven relatif membutuhkan daya listrik atau gas yang relatif sedikit, tapi waktu pemasakan membutuhkan waktu lama jadi berpotensi boros juga.

Sedangkan Microwave umumnya memiliki kebutuhan daya listrik besar tapi waktu yang dibutuhkan untuk memanaskan makanan lebih cepat sehingga tidak mesti selalu lebih boros.

Jadi kesimpulannya bagaimana? Semua tergantung intensitas atau seringnya anda dalam menggunakan alat tersebut. 


Nah itulah tadi perbedaan oven dan mikrowave yang perlu kita ketahui sebagai alat perlengkapan rumah modern saat ini.

Demikian tulisan kali ini, semoga bermanfaat.