Minyak mimba atau Neem Oil sekarang mulai banyak dikenal orang sebagai pengendali hama alami (organik). Minyak nimba atau mimba di anggap lebih aman daripada pestisida bahan kimia untuk berkebun dan memelihara tanaman.
Menurut Better Homes and Gardens - 13/1/2022 minyak mimba dapat digunakan menyingkirkan hama tanaman yang ditanam baik dalam ataupun diluar ruangan. Minyak mimba juga lebih ramah lingkungan sehingga lebih aman digunakan dilingkungan rumah.
Minyak mimba berlaku unik dengan dapat membasmi penyakit tanaman karena jamur dan penyakit akibat serangan kutu daun, kumbang, ngengat, tungau dan hama lainnya. Tetapi tidak berbahaya bagi burung dan serangga yang bermanfaat seperti kepik, lebah, kupu-kupu atau yang lainnya.
Minyak mimba bersifat racun bagi serangga dan mahluk air seperti ikan dan hewan lainnya sehingga anda wajib membaca petunjuk untuk menggunakannya.
Minyak mimba dapat anda manfaatkan untuk mengendalikan jamur dan mencegah penyebaran spora untuk tumbuh. Walaupun minyak mimba mungkin tidak sepenuhnya dapat menghilangkan penyakit tanaman tetapi dapat mengurangi penyebarannya sehingga tanaman tetap dapat terus tumbuh.
Apa Minyak Daun Mimba Itu?
Minyak mimba berasal dari daun pohon mimba Azadirachta indica Juss yang bersifat dapat melumpuhkan kemampuan serangga untuk merusak tanaman. Pohon mimba biasanya ditemukan didaerah yang agak tandus.
Minyak mimba bekerja dengan cara mengganggu serangga makan, karena kandungan senyawa yang rasanya sangat pahit. Senyawa pahit minyak mimba menyebar pada bagian daun, buah dan batang pohon mimba.
Minyak mimba yang mengandung senyawa azadirachtin dapat melindungi tanaman dari penyakit atau hama yang suka memakan tanaman.
Cara Membuat dan Menggunakan Minyak Mimba
Menurut This is My Garden minyak mimba dapat dibuat menggunakan minyak mimba murni, beberapa tetes sabun cuci piring dan air. Air berfungsi mengencerkan minyak mimba dan sabun cuci piring berfungsi untuk membantu agar minyak mimba dapat menempel pada bagian tanaman saat disemprotkan.
Satu ons minyak mimba murni dapat dicampur dengan satu galon air. Kemudian untuk sabun cuci piring beberapa tetes saja dan ketiganya dicampur rata.
Setelah minyak mimba telah dicampur rata maka siap untuk digunakan melindungi tanaman dengan cara disemprotkan.
Minyak mimba pengaruhnya akan hilang setelah mengering tidak seperti pestisida yang terus berefek selama masih ada. Maka dari itu pengaplikasian minyak mimba harus dipastikan mengenai serangga baik yang kelihatan dan juga yang bersembunyi dibawah daun ataupun masih berupa telur.
Jenis Tanaman yang Cocok dengan Minyak Mimba
Minyak mimba dapat digunakan pada berbagai jenis tanaman baik tanaman konsumsi dan juga tanaman hias. Tetapi anda tetap perlu mengujinya dulu apakah timbul tanda stress setidaknya setelah satu hari.
Pada umumnya minyak mimba tidak disarankan digunakan pada tanaman yang baru tumbuh, masih muda atau dalam proses transplantasi karena dikhawtirkan dapat merusak pertumbuhan bagian yang masih baru.
Waktu Menggunakan Minyak Mimba
Minyak mimba disarankan digunakan pada waktu serangga baik tidak beraktifitas. Artinya minyak mimba dapat digunakan pada waktu pagi atau sore hari.
Waktu terik panas matahari di siang hari dikhawatirkan akan memicu minyak mimba membakar jaringan daun tanaman.
Namun kapanpun hama muncul anda dapat menggunakannya untuk melindungi tanaman sepanjang tahun.
Setelah anda aplikasikan, anda perlu memeriksa kembali hasil kerjanya setelah tiga atau empat hari, kemudian mengulangi penyemprotan bila hama belum hilang. Apalagi bila sedang musim hujan dimana hama bisa muncul lagi dan minyak mimba mudah hilang terbawa air hujan.