Jamur Hitam kapan saja bisa menyerang dengan cara tumbuh dibagian rumah mana saja. Selain memperburuk tampilan juga berbahaya terhadap kesehatan mahluk hidup lainnya.
Jamur berwarna hitam ada banyak jenisnya tapi yang dimaksud disini adalah yang secara ilmiah disebut Stachybotrys Chartum. Jamur sering muncul dibagian dinding atau plafon yang lembab. Bila tidak segera dikendalikan maka makin lama bisa menyebar ke bagian permukaan lainnya dan makin membahayakan.
Menurut sumber The Spruce 12/4/2022, bagian rumah yang sering terkena air atau lembab berlebihan dapat menjadi tempat berkembangnya jamur hitam. Walaupun ciri-ciri jamur hitam bisa terlihat dengan tanda bintik-bintik hitam yang semakin lama makin banyak, tapi kadang jamur hitam menyebar dengan tidak tampak seperti dibalik plafon ataupun pada struktur dinding.
Jamur hitam disebut toksin karena memiliki racun golongan monotoksin yang dapat membahayakan kesehatan manusia dan hewan peliharaan. Racun itu dapat mengenai mahluk yang kontak langsung, terhirup melalui saluran inhalasi dan juga tidak sengaja tertelan.
Sebagaimana jamur lainnya yang berkembang biak dengan spora, Jamur hitam juga dapat menyebarkan sporanya sehingga tumbuh dimana saja. Tidak peduli area yang lembab saja, bahkan dia juga dapat tumbuh didaerah beriklim kering.
Perlu dicatat bahwa apapun spesies jamurnya, bila tumbuh di dalam rumah maka akan dapat membahayakan kesehatan semua penghuni rumah terutama menyerang bagian pernapasan.
Lalu bagaimana cara mencegah tumbuhnya jamur hitam dalam rumah?
Cara Mencegah Tumbuhnya Jamur Hitam Dalam Rumah
Ada beberapa cara preventif yang disarankan agar rumah tidak diserang jamur hitam, antara lain:
1. Menghentikan Kebocoran
Prinsip utamanya adalah agar tidak ada bagian rumah yang selalu basah atau lembab. Jadi jangan sampai ada kebocoran sekecil apapun yang membasahi bagian rumah.
Bila ada kebocoran maka mesti segera diperbaiki sehingga tidak sampai menjadi tempat tumbuhnya jamur.
Baca juga cara mencegah jamur tumbuh pada barang kesayangan
2. Menghindari Lembab
Jamur tumbuh ditempat lembab, maka dengan menjaga semua area rumah selalu kering akan dapat meminimalisir kemungkinan ditumbuhi jamur. Disarankan untuk menjaga kelembaban (humidity) rumah agar selalu dibawah 60 persen.
Area kamar mandi memang kerap menjadi tempat ideal tumbuhnya jamur. Oleh sebab itu segera keringkan shower dan bathtub apabila selesai digunakan.
3. Mengusahakan Selalu Kering
Kebiasaan menyimpan barang yang sudah tidak digunakan dengan rapi adalah baik. Tapi sebaiknya juga memperhatikan kondisinya apakah masih basah atau kering.
Meletakkan handuk yang masih basah ditempat lembab seperti dalam kamar mandi adalah hal yang sebaiknya dihindari. Hindari juga menumpuk pakaian, sepatu ataupun benda lain yang basah diarea yang susah kering.
Selain dapat menimbulkan bau tidak sedap, kebiasaan meninggalkan barang basah tidak terurus seperti ini akan memicu kedatangan jamur berbahaya.
4. Memperbaiki Ventilasi
Untuk mengontrol kelembaban dalam rumah sebenarnya dapat dilakukan dengan mengoptimalkan ventilasi rumah. Proses pergantian udara yang baik akan membuat bagian ruangan dalam rumah menjadi cepat kering.
Bila cuaca sedang cerah maka akan lebih baik bila membiarkan udara dan sinar matahari masuk dalam ruangan. Buka pintu dan jendela agar proses pertukaran udara dapat berjalan lancar.
Memasang Exhaust Fan pada kamar mandi seringkali menjadi solusi yang tepat. Begitu pula pada area lain yang sering memiliki kelembaban tinggi akan dapat membuat jamur menolak tumbuh disana.
