Saat selesai membersihkan tubuh, peralatan penting yang tidak boleh ketinggalan adalah handuk. Handuk mestinya sudah siap digunakan setelah membersihkan diri dan dalam kondisi kering.
Walaupun handuk nampaknya cuma berupa selembar kain yang berfungsi untuk menyeka air yang masih menempel sehabis mandi ataupun cuci muka. Tapi ternyata tidak hanya itu manfaatnya, handuk juga membantu menghindarkan kita dari penyakit kulit dan jamur.
Handuk semestinya tidak boleh digunakan secara sharing, satu handuk hanya untuk satu orang saja. Bahkan menurut fungsinya setidaknya terdapat 5 jenis handuk yang sebaiknya dibedakan dalam menggunakannya seperti handuk mandi, handuk wajah, handuk baju, handuk tangan dan terakhir jangan sampai salah menggunakannya yaitu handuk keset.
Sayangnya handuk yang semakin sering digunakan akan menjadi bau. Sama seperti pakaian yang bila dipakai berulang kali akan mudah menjadi bau.
Menurut penelitian pada handuk yang ditulis Carolyn Forte seorang direktur peralatan rumah tangga dan tekstil di Good Housekeeping Institute disadur dari Kompas 12/4/2022 mengemukakan bahwa handuk akan cepat berbau akibat penumpukan asam yang terjadi akibat sering dalam kondisi basah.
Handuk cepat berbau juga diakibatkan karena penumpukan detergen dan pelembut kain padanya. Akibatnya ternyata handuk menjadi kehilangan daya serapnya.
Cara Mengatasi Handuk Berbau
Agar handuk tidak cepat berbau saran dari Forte sang "peneliti" diatas adalah dengan menggunakan cuka putih yang di tambahkan pada pembilasan akhir.
Pada pencucian handuk dengan mesin cuci maka pemberian cuka dapat dilakukan dengan takaran sejumlah pelembut kain pada tingkat maksimal. Pada pembilasan terakhir cuka tidak akan meninggalkan bau pada handuk sebab bau akan hilang karena secara otomatis ikut dikeluarkan oleh mesin cuci.
Kegiatan menambahkan cuka tidak perlu dilakukan pada setiap proses pembilasan saat mencuci handuk. Anda hanya perlu melakukan seperlunya saja, sesuai kebutuhan.
Cuka ternyata tidak hanya menghilangkan bau apek, tapi juga membasmi jamur yang tumbuh pada handuk.