Memasang ubin keramik dirumah memang boleh dilakukan siapa saja yang memiliki keahlian dibidang itu. Kalau tidak biasa sebaiknya memang diserahkan saja kepada ahlinya.
Pemasangan keramik lantai yang tidak tepat sering menimbulkan permasalahan terangkat atau bahkan sampai pecah. Permasalahan yang sering terjadi ini disebut popping.
Beberapa penyebab keramik mengalami pecah atau lepas dari pemasangan antara lain yaitu kualitas keramik yang tidak baik, keramik tidak direndam air, campuran adonan semen tidak tepat, perubahan suhu lantai penyebab memuai, bencana alam dan hal lainnya.
Menurut beberapa sumber yang berhasil dikumpulkan sebenarnya ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah keramik mengalami masalah terangkat atau sampai pecah.
Cara Pemasangan Keramik Agar Merekat Kuat tahan Popping
Berikut ini beberapa langkah untuk mencegah timbulnya masalah keramik mudah lepas, antara lain:
Menggunakan Perekat Keramik
Pemasangan keramik lantai dapat lebih kuat apabila menggunakan perekat khusus. Perekat keramik dibuat untuk menahan keramik terangkat dan mudah lepas dari semen yang menahannya.
Perekat keramik ini dapat diperoleh di toko bangunan yang biasanya juga menjual keramik lantai.
Membenamkan Keramik Dalam Air
Keramik yang akan dipasang akan menjadi lebih rekat dengan adukan semen biasa apabila direndam dalam air terlebih dahulu.
Perendaman dimaksudkan agar mencegah campuran semen tidak mudah terserap oleh keramik, yang biasa menyebabkan kekuatan adonan semen menjadi rapuh.
Menggunakan Nat Lentur
Nat pada umumnya digunakan untuk mengisi ruang dari jarak antar ubin keramik ruang susut muai. Penggunaan nat sebaiknya dipilih dari bahan yang elastis sehingga tidak menyebabkan ruang susut muai yang sudah dibuat menjadi mengeras dan tidak ada lagi tempat untuk memuai.
Memberi Jarak Antara Keramik
Lantai rumah pada dasarnya juga mengalami pemuaian saat cuaca panas dan mengalami penyusutan saat dingin. Walaupun ukurannya tidak besar tapi juga sangat berpengaruh terhadap daya tahan pemasangan keramik.
Beri jarak antar keramik lantai dan juga dinding setidaknya dua milimeter untuk menjadi ruang memuai dan susut keramik. Saat proses muai dan susut ruangan yang didapat dari jarak antar keramik akan mencegah keramik menjadi terangkat atau sampai pecah karena saling berdempetan.
Memberi Expansion joint
Ruang muai atau expansion merupakan tempat untuk meredam pemuaian keramik agar tidak berhimpitan dengan bidang vertikal seperti dinding ataupun tiang.
Dengan memberi ruangan yang cukup untuk memuai, maka dapat memberi kesempatan keramik untuk melepas tekanan pada bagian tengah sehingga tidak sampai lepas atau pecah.