Cara Mengatasi Atap Asbes Gelombang Bocor Karena Lubang

Beberapa waktu yang lalu saya cukup kaget ketika pulang ke rumah saya yang terletak di sebuah perumahan yang agak jauh dari kota. Saya kaget karena menemukan bekas rembesan air di plafon setelah hujan, padahal sebelumnya tidak pernah demikian. Kemudian tentu timbul kecurigaan bahwa ada bagian atap yang bocor sehingga timbul bercak air di plafon. 

Langsung saja, segera setelah itu saya mengambil tangga kemudian naik ke atap. Karena rumah perumahan, dan rumah saya berada dibagian tengah maka saya naik lewat lubang plafon. Setelah naik keatas lewat lubang plafon yang sudah disiapkan. Kemudian saya buka beberapa genteng agar dapat naik keatap.

Setelah sampai diatap, ternyata benar kecurigaan saya. Yaitu saya menemukan atap asbes saya bocor karena berlubang. Lubangnya cukup besar yaitu sekitar 1 x 2 cm. Memang tidak jelas lubangnya disebabkan apa, tapi yang jelas saya harus segera menambal lubang itu. Sehingga apabila turun hujan sewaktu-waktu maka air tidak lagi menerobos masuk dan membasahi plafon saya.

Saya berpikir dengan apa saya bisa menambal atap asbes yang berlubang itu. Timbul inisiatif untuk mencari informasi di Youtube. Setelah browsing ternyata saya menemukan beberapa video yang membahas masalah yang sama. Ada yang ditambal dengan kain kemudian di lapisi dengan cat anti bocor misalnya nodrop atau yang lain. Kemudian ada juga yang ditambal dengan lem antibocor, atau ditambal kertas yang dilem dari bawah, kemudian juga dilapisi dengan cat anti bocor dan lain sebagainya.

Langkah Menambal Atap Asbes Yang Berlubang

Setelah itu kesimpulan saya setelah menonton beberapa video, apapun bahan yang digunakan dan beda caranya menambal pada akhirnya selalu dilapisi dengan cat anti bocor. Kemudian saya menggunakan cara lain dari yang di Youtube. Cara yang saya lakukan adalah sebagai berikut:
  1. Saya tutup lubang atap asbes dengan lakban dari bawah. Lakban yang saya gunakan adalah lakban hitam biasanya untuk menjilid kertas. Saya pilih lakban karena kuat menempel dan ukurannya lebar. Saya tutup lubang dengan bentuk silang (x).
  2. Kemudian saya menutup lubang dari atas (yang telah dilakban dibagian bawahnya) dengan adonan semen yang sudah dicampur air secukupnya. Jadi gunanya lakban sebelumnya tadi adalah untuk menahan agar adonan semen tidak jatuh ke plafon melalui lubang yang saya tutup.
  3. Saya tunggu sebentar agar adonan semen yang sudah saya gunakan untuk menutup lubang asbes agak kering. Sebenarnya saya ingin menunggu sampai kering, tapi karena hari semakin panas akhirnya saya segera melakukan langkah selanjutnya.
  4. Saya melanjutkan dengan melapisi tambalan lubang dari adonan semen tadi dengan cat anti bocor
  5. Setelah kering lapisan cat anti bocor tersebut, saya ulangi lagi cat anti bocor agar lebih kuat.
Setelah sudah selesai melapisi dengan cat antibocor, saya kemudian turun dari atap. Saya biarkan agar kering dan kuat secara alami.

Saya biarkan sehari semalam, kemudian saya lihat lagi besuknya. Ternyata tambalan tersebut sudah kering dan kuat. Saya yakin bila hujan maka tambalan saya akan kuat menahan rembesan dan guyuran air dari genteng yang berada di tempat yang lebih tinggi dari atap asbes rumah saya.
Cara Mengatasi Atap Asbes Berlubang


Tes! Saat Turun Hujan

Sehari setelah saya cek sudah kering, ternyata benar saja hujan turun dengan lebat. Saya coba cek lokasi tambalan saya, dan Alhamdulillah ternyata apa yang saya lakukan berhasil. Tidak ada air atau rembesan yang masuk melalui tambalan bekas lubang plafon asbes saya. Sampai hujan reda dan sudah cukup kering saya naik lagi untuk melihat kondisi tambalan saya, ternyata aman tambalan sudah kuat.

Demikian cara saya menangai atap asbes yang berlubang, semoga bermanfaat bagi anda yang juga mengalami masalah yang sama.