Istirahat dengan tidur pulas sering disebut sebagai waktu untuk tubuh memperbaiki sel-sel yang rusak. Oleh sebab itu agar aktifitas selanjutnya dapat dilakukan dengan baik, kita tidak boleh meremehkan kualitas tidur atau istirahat.
Dewasa ini masyarakat menggunakan tempat tidur yang mengikuti produk keluaran produsen. Sepertinya untuk masalah tempat tidur masalahnya cuma dimensi dan kualitas kasur saja. Agar tidur dapat nyaman dan nyenak maka disarankan tidur di tempat tidur.
Ternyata agar kenyamanan istirahat setelah seharian bekerja dapat diperoleh secara optimal, ada beberapa faktor yang memperngaruhi antara lain seperti suasana kamar tidur, dekorasi dan yang tidak boleh ketinggalan adalah ketinggian tempat tidur.
Dalam banyak artikel sudah sering dibahas mengenai suasana dan pengaturan dekorasi kamar tidur. Tapi yang jarang dibahas adalah ketinggian tempat tidur. Walaupun banyak orang yang kurang memperhatikan masalah ini, tetapi ternyata faktor ini juga penting.
Menurut Dreams.co.uk 20/2/2022, secara kesehatan agar kenyamanan istirahat diperoleh dengan baik maka hendaknya seseorang ketika bangun dari tempat tidur posisi kaki tidak boleh menekuk saat telapak kaki menyentuh lantai, tapi tidak boleh juga menggantung karena beresiko jatuh.
Memilih Ketinggian Tempat Tidur
Oleh sebab itu ketinggian tempat tidur dengan sudah ditambah kasur mesti diperhatikan. Perlu diingat bahwa manusia itu dalam perkembangan hidupnya mengalami pertumbuhan hingga usia dewasa. Dalam menentukan ketinggian tempat tidur yang tepat untuk masing-masing anggota keluarga sebaiknya memperhatikan beberapa faktor antara lain:
Usia
Pertumbuhan manusia pada umumnya akan berhenti pada usia dewasa. Kebutuhan ketinggian antara anak-anak dan orang dewasa tentu berbeda. Seperti misal contoh kasusnya dengan orang tua yang tentu harus diperhatikan agar mudah naik dan turun agar tidak melelahkan atau bahkan membuat cidera.
Tempat tidur yang terlalu rendah akan membuat persendian perlu menekuk sedangkan bila terlalu tinggi dapat membutuhkan tenaga lebih untuk dapat naik keatas kasur.
Sedangkan untuk anak-anak kasusnya agak unik, dimana ketinggian untuk naik-turun bukanlah masalah utamanya. Sebab anak-anak akan lebih menyukai tempat tidur susun atau tempat tidur berbetuk kabin.
Anak-anak sering juga menyukai tempat tidur yang bersusun sehingga malah membuat anda dapat hemat tempat. Untuk tempat tidur susun perlu memperhatikan ukuran ideal dimana sangat berkaitan dengan ukuran tinggi plafon kamar.
Ukuran tinggi plafon yang tidak banyak malah akan menimbulkan resiko kepala anak terbentur saat bangun dari tempat tidurnya. Oleh sebab itu ukuran plafon diatas tempat tidur paling dekat sebaiknya 60.9 cm lebih. Tentu saja Anak-anak yang sudah memiliki tinggi badan lebih tinggi akan memerlukan jarak plafon dengan tempat tidur yang lebih banyak lagi.
Kedalaman Kasur
Kasur pada saat ini seperti sudah menjadi standar. Tapi perlu diingat bahwa bila anda ingin kasur yang lebih tebal maka anda sebaiknya memilih rangka tempat tidur dengan ketinggian lebih pendek.
Sebaliknya juga bila anda ingin tempat tidur tinggi ditambah dengan ruang penyimpanan dibawah, maka ukuran kasur lebih tipis tentu akan menjadi pilihan yang tepat.
Estetika
Banyak orang saat ini yang masih menyukai tidur di posisi rendah, dengan alasan membuat ruangan lebih nampak luas. Tempat tidur seperti ini tentu akan kurang cocok apabila tinggi plafon sudah tinggi.
Secara estetika ruang tidur tinggi memberikan kesan halus dan lebih premium, tapi tidak salah juga bila anda suka tempat tidur pendek.
Tempat tidur pendek secara kesan seperti santai dan minimalis. Secara keyakinan tertentu tidur ditempat tidur pendek juga lebih aman dari gangguan tidak kasat mata.
Demikian tulisan kali ini, semoga bermanfaat.