Musim hujan merupakan waktu air melimpah tumpah dari langit. Bila tidak disiapkan dengan baik maka sering muncul masalah bocor pada atap rumah.
Kalau dilihat menurut arah air hujan, memang air umumnya turun dari atas rumah, sehingga bagian rumah yang musti disiapkan untuk menghadapi bocor adalah bagian yang berada diatas.
Tapi apakah benar masalahnya selalu diatap rumah saja? Ternyata menurut akun kompas/homey ada lima titik dari rumah yang rentan bocor.
Persiapkan 5 Bagian Rumah Ini Agar Tidak Bocor
Agar anda dapat lebih fokus dalam mempersiapkan rumah agar tidak bocor, berikut 5 bagian yang rentan bocor tersebut:
Atap Rumah
Sudah semestinya atap akan menjadi bagian paling rentan yang mengalami bocor, karena atap merupakan bagian yang memang langsung berhadapan dengan air hujan.
Agar tidak bocor maka atap musti disiapkan dengan cara dan bahan sesuai dengan bahan yang digunakan sebagai atap.
Misalnya bila atap menggunakan genteng maka sebaiknya diperiksa agar tidak ada yang retak atau bahkan pecah.
Bila atap menggunakan bahan logam seperti seng ataupun galvalum maka bisa dilapisi lapisan anti air (waterproofing) atau yang terbaru dengan (nano proofing).
Bila atap menggunakan bahan asbes bisa dilakukan penambalan menggunakan cat pelapis anti air.
Baca juga cara menambal atap asbes yang bocor
Dak Beton
Bangunan rumah saat ini banyak yang menggunakan beton sebagai atap. Kalau sudah dirancang dan dibuat dengan baik saat pembuatannya maka kebocoran umumnya jarang terjadi.
Atap Dak beton biasanya akan menimbulkan masalah apabila air tidak segera mengalir sesuai saluran yang disiapkan tapi malah menggenang dipermukaan beton. Kalau sudah begini biasanya air akan mulai merembes masuk ke pori-pori beton atau bagian yang dapat dilewati air.
Untuk mengatasi dak bocor maka bisa dilakukan pelapisan dengan waterproofing atau teknologi nano profing yang dapat menahan bocor dalam jangka panjang.
Talang Air
Bagian saluran air yang menampung dan mengalirkan air dari atap ini juga sering menjadi titik rawan bocor. Debit air hujan yang deras seringkali menimbulkan masalah akibat daya tampung yang belum siap atau memang terganggu akibat adanya kotoran yang tersangkut.
Agar tidak bocor saluran talang air memang sebaiknya diperiksa kondisinya, apabila memang rusak segera diganti atau bila kotor sesering mungkin dibersihkan.
Tidak jarang talang air yang bermasalah dapat dibantu dengan menggunakan cat pelapis anti bocor.
Lantai Rumah
Tidak jarang penghuni rumah lengah dengan bagian rumah yang satu ini. Hal ini tidak mengherankan sebab lantai terletak dibagian bawah dan bahkan dilindungi oleh atap dari air hujan yang turun dari atas.
Tapi banyak kasus dimana air malah muncul dari lantai saat hujan. Pada umumnya lantai yang bocor akibat adanya saluran retakan atau bahkan munculnya penampungan air yang terbentuk akibat kebocoran saluran air yang tidak segera diperbaiki.
Masalah lantai bocor dapat menimbulkan kerusakan yang lebih parah hingga menimbulkan lembab dan merembet ke benda perabot lain dalam rumah.
Solusi yang dapat dilakukan tentunya adalah dengan membongkar keramik, tapi apabila hal ini menjadi beban maka teknologi nano dapat menjadi pertimbangan.
Dinding Rumah
Air hujan terkadang tidak turun antri dengan tenang, sehingga sering kali arahnya bisa miring tak tentu akibat adanya dorongan angin yang kencang. Kalau sudah demikian biasanya ketahanan dinding rumah juga akan diuji apakah mampu menahan guyuran air hujan.
Dinding rumah yang tidak dipersiapkan untuk mendapat guyuran air hujan biasanya akan mampu ditembus air sehingga rumah menjadi lembab dan lama kelamaan akan membuat lapuk bagian tersebut bahkan sampai ditumbuhi lumut dan jamur.
Sebaiknya memang lebih baik untuk menambah atap agar air tidak mengenai dinding. Tapi bila tidak mungkin, maka bagian dinding yang mungkin akan diterpa air hujan dapat dilapisi dengan lapisan anti air dan diperiksa kondisinya secara rutin agar tidak ada air yang dapat menerobos masuk.
Demikian tulisan kali ini, semoga ulasan diatas bermanfaat.